Corndog adalah salah satu camilan kekikinian yang banyak diminati di Indonesia. Corndog merupakan makanan ringan yang terdiri atas sosis atau keju (atau kombinasi keduanya) yang ditusuk dengan lidi, kemudian dilapisi dengan tepung roti dan digoreng hingga matang. Kandungan gizi pada produk corndog tergolong rendah sehingga perlu ditambahkan sumber nutrisi lain untuk meningkatkan nilai gizinya, salah satunya dari ikan eksotik yang banyak ditemukan di perairan Kota Dumai yang belum banyak diversifikasi olahannya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi terbaik corndog dari tepung ikan lomek berdasarkan karakteristik fisikokimia dan nilai hedonik. Rancangan acak lengkap (RAL) digunakan dengan tiga perlakuan, yaitu kontrol, 10 dan 20% penambahan tepung ikan lomek (tiga ulangan). Fortifikasi ikan lomek terbaik ditunjukkan pada corndog dengan penambahan tepung ikan lomek 10% dengan nilai protein 8,74%; karbohidrat 25,66%; lemak 9,85%; air 45,44%; abu 1,19%; kalori 286,27 kcal; hardness 2.862,91; expanding power 1,35; chewiness 2.400,50 gmm dan nilai hedonik sebesar 8.19±0.69 (suka). Corndog dengan penambahan tepung ikan lomek berpotensi menjadi camilan yang bergizi.
Copyrights © 2025