Rumput laut merah (Eucheuma cottonii) merupakan salah satu penghasil karotenoid yaitu β-karoten yang mempunyai aktivitas sebagai antioksidan. Kandungan β-karoten pada rumput laut dapat mengurangi resiko penyakit kanker dan penuaan. Warna dari rumput laut merah disebabkan karena adanya pigmen fikobiliprotein yaitu fikoeritrin yang dapat dijadikan sebagai pewarna alami. Adanya kandungan β-karoten dan kandungan pigmen fikoeritrin dapat dimanfaatkan dalam pembuatan sediaan lipstik yang aman untuk digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasi sediaan lipstik menggunakan rumput laut merah sebagai bahan dasar dalam pembuatan lipstik.Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksperimental dengan bahan utama rumput laut merah. Bahan di bersihkan dan di ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% sebagai pelarut, kemudian pelarut diuapkan dengan bantuan rotary evaporator hingga diperoleh ekstrak pekat rumput laut merah. Sediaan lipstik dibuat menjadi 3 formula dengan konsentrasi yaitu F1 (10%), F2 (30%), dan F3 (70%). Pengujian terhadap sediaan yang dibuat meliputi uji stabilitas lipstik, uji daya oles, uji homogenitas, penentuan pH sediaan, penentuan titik lebur dan uji iritasi. Data hasil uji sifat fisik sediaan dikumpulkan dan dianalisis secara deskriptif.Hasil penelitian menunjukan F1 dengan konsentrasi ekstrak rumput laut merah 10% berwarna putih basis, F2 dengan konsentrasi ekstrak rumput laut merah 30% berwarna agak kecoklatan, dan F3 dengan konsentrasi ekstrak rumput laut merah 70% berwarna coklat. Ketiga formula tidak mengalami perubahan warna (stabil) dalam penyimpanan suhu ruang selama 4 minggu dan tidak menimbulkan iritasi, gatal-gatal serta kulit kemerahan pada kulit setelah beberapa jam pengolesan yang dilakukan pada kulit. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian menunjukan bahwa ketiga formula memenuhi persyaratan karakterisasi fisik sediaan lipstik yang baik.
Copyrights © 2022