Indikator untuk mengukur kesenjangan gender dapat diketahui dari Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG). Tahun 2021 IDG Jatim mengalami penurunan sebesar 0.67, sehingga kesenjangan meningkat antara IDG Indonesia dan IDG Jatim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh signifikan terhadap variasi IDG Jatim menggunakan analisis regresi linier berganda metode backward serta mengelompokan daerah dengan menggunakan metode K-Means. Berdasarkan variabel yang signifikan dalam regresi linier berganda yaitu variabel kesenjangan indeks pembangunan manusia (X1), kesenjangan pengeluaran perkapita (X2), Indeks Pendidikan (X3), Indeks Pengeluaran (X4), persentase tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan (X5), persentase perempuan yang duduk di DPRD (X8) dan Persentase rumah tangga yang memiliki akses sanitasi layak (X9), dilanjutkan menggunakan metode K-Means didapatkan 2 (dua) cluster. Untuk daerah yang masuk dalam cluster 1 merupakan Kabupaten/Kota yang telah memahami pentingnya kesetaraan gender dan terjadi sebaliknya pada daerah yang masuk dalam cluster 2.
Copyrights © 2024