Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat implementasi manajemen elektronik Balai Pelatihan Kejuruan dan Produktif (BPVP) Sidoarjo dan implementasi program kompetensi pada pelatihan dan pengembangan karir. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator komunikasi masih menunjukkan kendala yaitu tujuan politik masih belum berjalan dengan baik, sehingga komunikasinya tidak dapat tersampaikan dengan baik, dan kurangnya sumberdaya manusia juga menjadi penghambat dalam implementasi kebijakannya. Selain itu, kurang optimalnya jumlah akun yang mendaftar pada platform SiapKerja dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja yang ada saat ini. Dikarenakan masih belum adanya ketentuan/SOP yang mengharuskan para pencaker wajib mengikuti pelatihan dan pengembangan karir terlebih dahulu sehingga menjadikan kompetensi pencari kerja dengan tuntutan pasar tenaga kerja tidak sejalan.
Copyrights © 2024