Perkembangan pesat Internet of Things (IoT) telah memungkinkan berbagai aplikasi cerdas; namun, pengelolaan banyak perangkat IoT yang tersebar secara manual masih kurang efisien dan memakan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pemantauan dan pengendalian terpusat untuk perangkat IoT yang tersebar dengan menggunakan arsitektur master-agent. Master berfungsi sebagai pusat kendali yang mengumpulkan data dari berbagai agent serta memungkinkan manajemen terpusat melalui API Gateway yang memfasilitasi komunikasi dan kontrol perangkat. Prototipe yang dikembangkan terdiri dari dua mode kontrol: kontrol manual untuk menyalakan dan mematikan lampu melalui antarmuka berbasis web, serta kontrol otomatis untuk pemantauan lingkungan menggunakan berbagai sensor. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini mampu mengelola perangkat IoT secara real-time dengan efektif. Pengujian kontrol manual berhasil mengaktifkan dan menonaktifkan lampu secara jarak jauh. Pengujian kontrol otomatis untuk pemantauan tanaman mencatat suhu lingkungan stabil antara 44–46°C, kelembaban tanah pada 27%, variasi jarak sensor ultrasonik antara 2–15 cm, serta fluktuasi intensitas cahaya antara 29–120 Cd. Hasil ini membuktikan bahwa sistem dapat merespons perubahan lingkungan secara dinamis, seperti mengaktifkan pompa air saat kelembaban tanah rendah atau menyesuaikan pencahayaan berdasarkan data real-time. Dengan menerapkan arsitektur RESTful API dan komunikasi berbasis JSON, sistem ini menawarkan skalabilitas tinggi dan fleksibilitas dalam pengembangan jaringan IoT. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem pengendalian dan pemantauan IoT secara terpusat meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, serta kemudahan dalam pengelolaan perangkat, sehingga dapat diterapkan dalam berbagai bidang seperti smart home, pertanian cerdas, dan otomatisasi industri.
Copyrights © 2024