Lonjakan kunjungan wisatawan ke Tanah Lot, Bali, menimbulkan tantangan dalam pengelolaan sampah dan pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pengelolaan sampah, perilaku wisatawan, dan keterlibatan masyarakat lokal dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan. Objek dalam penelitian ini adalah wisatawan domestik dan asing, serta masyarakat lokal di kawasan Tanah Lot. Variabel yang diteliti meliputi infrastruktur pengelolaan sampah, kesadaran lingkungan wisatawan, dan partisipasi masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui wawancara terhadap 10 wisatawan, 1 pengelola, serta observasi dan dokumentasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan dominasi sampah plastik sekali pakai, infrastruktur yang belum merata, dan rendahnya kesadaran lingkungan wisatawan lokal dibandingkan wisatawan asing. Partisipasi masyarakat lokal dinilai masih minim, sehingga perlu ditingkatkan melalui edukasi dan program berbasis komunitas. Rekomendasi penelitian ini meliputi peningkatan fasilitas pemilahan sampah, media edukasi, serta kolaborasi lintas pihak untuk menciptakan pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan mendukung kualitas wisata di Tanah Lot.
Copyrights © 2025