Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arang sekam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah, yang dilaksanakan di Desa Paya Cut, Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen dengan ketinggian tempat 10 m dpl pada bulan November 2023 sampai dengan Januari 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non factorial yaitu : Arang Sekam (A ) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan : A1 = 10 % arang sekam, A2 = 20 % arang sekam dan A3 = 30 % Arang sekam. Peubah yang di amati antara lain, tinggi tanaman, Jumlah Daun dan jumlah umbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian arang sekam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 15, 30 dan 45 HST, jumlah daun umur 15 dan 30 HST, akan tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun umur 45 HST. Perlakuan terbaik dijumpai pada perlakuan pemberian arang sekam 30% (A3). Kata Kunci : Komposisi, Arang Sekam, Bawang Merah
Copyrights © 2024