Ketimpangan pendapatan masih menjadi persoalan serius dalam pembangunan ekonomi, dimana pertumbuhan ekonomi belum sepenuhnya dibarengi dengan pemerataan hasil pembangunan. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada pendekatan simultan terhadap enam variabel yang dianalisis dalam satu model panel yang jarang ditemukan dalam studi sebelumnya dengan fokus beberapa wilayah saja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model regresi data panel dengan metode Generalized Least Squares di Eviews 12, berdasarkan data sekunder dari 12 provinsi Indonesia selama periode 2018-2023. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah Minimum, Pengangguran, Investasi, Jumlah Penduduk, dan PDRB Per Kapita Terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan (Gini Ratio). Hasil uji F menunjukkan bahwa seluruh bariabel independen secara simultan memengaruhi ketimpangan pendapatan. Hasil uji T menunjukkan bahwa Upah Minimum dan Jumlah Penduduk berpengaruh positif signifikan, pengangguran tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan, sedangkan Investasi, IPM dan PDRB Per Kapita berpengaruh negatif signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan. Kesimpulan dari studi ini menekankan pentingnya kebijakan pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperhatikan pemerataan pendapatan antarwilayah.
Copyrights © 2025