Kebun Raya Bogor merupakan salah satu tempat konservasi ex situ yang memiliki banyak tanaman langka sebagai koleksi salah satu tanaman yang berada di kebun tersebut adalah Cipadessa baccifera. Sampai sekarang belum ada ditemukan anakan baru di Kebun Raya Bogor selain pohon induk diduga perbanyakan tanaman ini sulit dilakukan akibat media tanam yang kurang optimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang media yang cocok untuk perkecambahan biji Cipadessa baccifera sehingga dapat dilakukan perlindungan pada jenis tanaman ini. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perkecambahan dan pertumbuhan dari biji C. baccifera pada berbagai media kecambah serta menentukan media terbaik dari perkecambahan dan pertumbuhan dari biji C. baccifera. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu arang sekam, pasir malang, topsoil, dan campuran arang sekam, pasir malang, dan topsoil dengan perbandingan 1:1:1 yang diulang sebanyak 5 kali, sehingga dihasilkan 20 unit percobaan. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil bahwa media yang optimal dalam waktu muncul plumula adalah media arang sekam dengan waktu rerata berkecambah 15 hari setelah tanam (HST). Media perkecambahan terbaik adalah menggunakan media pasir malang dengan persentase perkecambahan dan persentase perkecambahan normal sebesar 88%. Penggunaan pasir malang pada penelitian ini penting untuk perbanyakan dan konservasi Cipadessa baccifera.
Copyrights © 2024