ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kondisi dan perilaku warga retardasi mental, perilaku sosial masyarakat terhadap warga retardasi mental, dan interaksi sosial masyarakat dengan warga retardasi mental di ”kampung idiot” Desa Sidoharjo dan Krebet Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo. Subjek penelitian selama dua tahun ini adalah warga masyarakat termasuk warga retardasi mental dan penentuan informannya dengan teknik purposive sampling. Data yang digunakan bersumber dari primer dan skunder yang dianalisis dengan teknik coding model Strauss dan Corbin. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, dan pencatatan dokumen dengan instrumen utama peneliti sendiri. Dari hasil penelitian dapat disampaikan bahwa perilaku warga retardasi mental Desa Sidoharjo dan Krebet mengalami hendaya dan maladaptif dengankondisi terkategori debil, imbesil, dan idiot. Faktor-faktor yang menyebabkan banyak warga masyarakat mengalami retardasi mental, yaitu (a) gizi buruk, (b) tidak ada sarana kesehatan yang memadai dan terjangkau, (c) kadar air tanah mengandung zat besi yang tinggi, berkapur, dan kurang yodium, dan (d) kepercayaan adanya kutukan. Perilaku sosial masyarakat terhadap warga retardasi mental mencerminkan perilaku sosial penerimaan sehingga warga retardasi mental dapat menjalankan aktivitas tingkah laku, keluarga, dan sosial walaupun masih terbatas. Perilaku sosial tersebut dipredisposisi oleh sikap positif terhadap warga retardasi mental dan diintensikan ke dalam berbagai tindakan sosial.Aktor dalam berbagai perilaku sosial tersebut,adalah tokoh masyarakat, agama, dan pemuda.Adapun faktor-faktor yang melatarbelakanginya, yaitu keyakinan, pemahaman, adat gotong royong, empati, dan kepuasan emosional.Interaksi sosial di kampung tersebut awalnya bersifat disosiatif, berubah menjadi asosiatif. Hal tersebut disebabkan oleh komunikasi dan kontak diantara warga masyarakat yang semakin lancar. Interaksi sosial ini menghasilkan nilai sosial, moral, dan norma sehingga keberadaan warga retardasi mental dianggap sebagai sesuatu yang wajar. Kata kunci:perilaku sosial, interaksi sosial, Warga Kampung Idiot This study aims to analyze and describe the condition and behavior of mentally retarded citizens, society's behavior towards residents of mental retardation, and social interaction to the community of mental retardation in the Sidoharjo "idiot village", sub-district Krebet Jambon Ponorogo. The subjects of research during the past two years are citizens including residents with mental retardation and it are determined by purposive sampling technique. The data used comes from primary and secondary coding techniques were analyzed by Strauss and Corbin models. The technique of collecting data uses observation, interviews, and recording a document with the main instrument of the researchers themselves. From the research results can be delivered that the behavior of citizens with mental retardation and Krebet Sidoharjo village suffered impairment and maladaptive with categorized debilitated condition, imbeciles and idiots. The factors that lead to some mental retardation people, namely (a) poor nutrition, (b) there are no health facilities were adequate and affordable, (c) the water content of the soil contains high iron, limestone, and the lack of iodine, and (d) the belief in a curse. Society's behavior towards residents of mental retardation reflects the social behavior of the reception so that residents with mental retardation can run activity behavior, family, and social albeit still limited. The social behavior is being pre-dispositional by a positive attitude towards mental retardation people and intention into various social actions. The actorsof those various social behaviors are public figures, religious, and youths. Thenthe background factors of it are belief, understanding, traditional mutual cooperation, empathy, and emotional satisfaction. Initially, the social interaction in the village is dissociative then turned into an associative. It is caused by the communication and contacts among that become smoothly. Its social interaction generates social values, morals, and norms so that the presence of mental retardation citizens considered as something natural. Keywords: social behavior, social interaction, residents IdiotVillage
Copyrights © 2014