Terapi finger painting adalah metode melukis yang dilakukan secara langsung dengan mengoleskan adonan warna menggunakan jari tangan pada permukaan gambar tanpa alat bantu. Terapi finger painting dapat memberikan pengalaman sensoris langsung kepada anak sehingga dapat meningkatkan kontrol dan kelenturan jari-jemari anak. Hal ini memberikan dampak positif pada kesiapan anak dalam melakukan kegiatan motorik halus. Motorik halus anak usia prasekolah sangat penting untuk dikembangkan karena akan memengaruhi tingkat kemandirian seorang anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi finger painting terhadap perkembangan motorik halus anak di TK A Kemala Bhayangkari 03 Banjarbaru Tahun Ajaran 2023/2024. Rancangan penelitian ini adalah quasi experimental dengan pretest-posttest with control group design. Sampel berjumlah 38 anak, dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi (terapi finger painting) dan kelompok kontrol (mewarnai dengan krayon) yang dipilih menggunakan simple random sampling, dengan pemberian intervensi selama 7 pertemuan. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh terapi finger painting terhadap perkembangan motorik halus anak (p=0,186, α=0,05). Terapi finger painting tidak berpengaruh terhadap perkembangan motorik halus anak dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor usia, anak melakukan stimulasi lain selain di penelitian, durasi dan intensitas pemberian intervensi selama penelitian.
Copyrights © 2024