Intisari Penelitian Mengenai Marjin Pemasaran Semangka Di Daerah Istimewa Yogyakarta, di lakukan di Kecamatan Panjatan dan penelusuran pasar dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelaksanaan penelitian mulai bulan September 2013 sampai dengan Februari 2014. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pelaksanaan menggunakan metode survey. Lokasi penelitian untuk daerah produsen (petani) ditentukan secara purvosive yaitu Desa Bugel, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulonprogo. Pedagang pengumpul, pengecer dan konsumen diambil dengan cara menelusuri jalur pemasaran semangka dan dibatasi sampai kota Yogyakarta. Hasil pengamatan diketahui terdapat tiga macam alur pemasaran semangka yaitu: 1). petani-pedagang pengumpul, 2). petani–pedagang pengumpul – pengecer dan 3). petani–pedagang pengumpul–pengecer–konsumen. Hasil perhitungan diketahui marjin pemasaran terbesar terjadi  pada alur pemasaran ketiga sebesar Rp. 2.987,5,-/kg. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa harga ditingkat petani, alur/tahap pemasaran dan lokasi pengecer mempunyai pengaruh nyata terhadap besar kecilnya marjin pemasaran. Kualitas dan kuantitas semangka tidak mempunyai pengaruh nyata terhadap besar kecilnya marjin pemasaran semangka.
Copyrights © 2014