Intisari  Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan umbi batang sebagai bahan tanam iles-iles dalam jumlah relatif lebih banyak dan memiliki kemampuan tumbuh masih tetap baik. Percobaan dilaksanakan di lahan pekarangan yang terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul pada ketinggian tempat 400 m dari permukaan laut, pada musim hujan Tahun 2013/2014. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Petak Terpisah tiga blok, petak utama berupa perlakuan penutupan luka dan anak petak berupa pembelahan umbi batang. Faktor perlakuan penutupan luka terdiri atas tiga taraf yaitu tanpa perlakuan (TP), ditutup dengan abu dapur (AD), dan direndam Pestisida Bactocyn (PB). Perlakuan pembelahan umbi sebagai anak petak terdiri atas : Umbi tanpa dibelah (Ub0) ; Umbi dibelah dua (Ub2) ; Umbi dibelah empat (Ub4); dan Umbi dibelah enam (Ub6). Hasil percobaan menunjukkan, bahwa perlakuan yang menggunakan abu dapur dan larutan Pestisida Bactocyn menghasilkan umbi bibit lebih baik, dan pembelahan umbi menjadi enam buah masih mampu memberikan pertumbuhan dan hasil umbi untuk bibit lebih banyak dan masih baik. Pertambahan total bobot umbi dari persatuan bobot umbi utuh, melalui pembelahan umbi menjadi 6 bagian menunjukkan hasil paling besar dibanding Tanpa Perlakuan atau pembelahan umbi yang lainnya. Kata kunci: Iles-iles (Amorphophallus muelleri Blume), abu dapur, pestisida, umbi dibelah
Copyrights © 2015