Salah satu masalah umum yang dihadapi oleh pengguna internet adalah kecepatan akses internet yang lambat. Permasalahan ini umumnya disebabkan oleh kurangnya sistem manajemen bandwidth yang efektif. Prinsip dasar dari manajemen bandwidth adalah mengatur pembagian lalu lintas internet secara seimbang. Tanpa pengendalian yang tepat, satu atau beberapa pengguna dapat menggunakan bandwidth secara berlebihan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan penerapan manajemen bandwidth dengan menggunakan metode antrian paket data. Dalam hal ini, metode Per Connection Queue dan Hierarchical Token Bucket telah dianggap sebagai metode yang efektif. Namun, belum ada kesepakatan tentang metode mana yang terbaik di antara keduanya. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk membandingkan kualitas jaringan yang diterapkan menggunakan kedua metode tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas jaringan yang diterapkan dengan menggunakan metode Per Connection Queue dan Hierarchical Token Bucket. Data penelitian ini dikumpulkan melalui pengujian pada jaringan lokal, dan kemudian dianalisis menggunakan QoS. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan metode Hierarchical Token Bucket lebih unggul kualitasnya daripada metode Per Connection Queue.
Copyrights © 2025