Permintaan terhadap produk herbal dan simplisia meningkat seiring kesadaran masyarakat terhadap pengobatan alami dan peluang ekonominya. Namun, kualitas produk sering menurun akibat teknik pengemasan yang kurang tepat. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Wage, Kabupaten Sidoarjo, khususnya kelompok ASMAN TOGA (Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga) dalam menerapkan pengemasan produk simplisia yang efektif dan higienis. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif (Participatory Learning and Action/PLA) melalui edukasi, pelatihan, dan pendampingan bagi anggota kelompok ASMAN TOGA. Materi mencakup konsep simplisia, prinsip pengemasan, pemilihan bahan kemasan (ziplock, pouch foil), serta pembuatan label menggunakan aplikasi Canva. Evaluasi dilakukan melalui pre-test, post-test, dan observasi langsung terhadap hasil kemasan. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta dari 30% menjadi 89% setelah pelatihan. Peserta mampu menerapkan pengemasan menggunakan pouch foil metalize yang lebih kedap udara dan tahan lama dibanding ziplock. Peserta juga memahami pentingnya pelabelan informatif sesuai ketentuan BPOM. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengemasan produk simplisia yang berkualitas dan bernilai jual tinggi, sekaligus mendorong pengembangan usaha lokal berbasis tanaman obat keluarga.
Copyrights © 2025