Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Vol 8, No 2 (2025): November 2025

KEBIJAKAN INTEGRATIF UNTUK PENINGKATAN KESEHATAN PASIEN PPOK MELALUI INTERVENSI NON-FARMAKOLOGIS: SUATU TINJAUAN LITERATUR SISTEMATIK

Morika, Honesty Diana (Unknown)
Hardisman, Hardisman (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Nov 2025

Abstract

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas global. Meskipun terapi farmakologis telah menjadi standar, intervensi non-farmakologis seperti rehabilitasi paru, edukasi pasien, dan latihan pernapasan terbukti memberikan manfaat signifikan terhadap kapasitas fungsional, kualitas hidup, serta penurunan angka eksaserbasi. Namun, implementasinya di Indonesia masih terbatas akibat kendala kebijakan, fasilitas, dan sumber daya manusia.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mensintesis bukti ilmiah serta kebijakan yang mendukung penerapan intervensi non-farmakologis dalam peningkatan kesehatan pasien PPOK sebagai dasar pengembangan kerangka kebijakan integratif di Indonesia.Penelitian ini merupakan tinjauan literatur sistematik terhadap artikel yang diterbitkan antara tahun 2014–2024. Pencarian dilakukan melalui database internasional (PubMed, Scopus, Web of Science) dan nasional (Portal Garuda) dengan kata kunci “COPD”, “pulmonary rehabilitation”, “self-management”, “breathing exercise”, dan “policy implementation”. Artikel yang memenuhi kriteria inklusi dievaluasi menggunakan pedoman PRISMA 2020. Data diekstraksi dalam bentuk tabel yang mencakup penulis, tahun, jurnal, metode, jumlah sampel, serta hasil utama.Sebanyak 30 artikel memenuhi kriteria inklusi. Bukti menunjukkan bahwa rehabilitasi paru meningkatkan kapasitas fungsional dan kualitas hidup, program edukasi dan self-management menurunkan frekuensi eksaserbasi dan rawat inap, serta latihan pernapasan efektif mengurangi gejala dispnea. Hambatan kebijakan meliputi keterbatasan akses, biaya, dan kurangnya integrasi layanan non-farmakologis dalam sistem kesehatan primer.Intervensi non-farmakologis berperan penting dalam manajemen komprehensif PPOK. Penguatan kebijakan yang integratif, pelatihan tenaga kesehatan, dan pengembangan program berbasis komunitas merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup pasien serta efisiensi layanan kesehatan di Indonesia.Kata Kunci: PPOK, kebijakan kesehatan, rehabilitasi paru, edukasi pasien, latihan pernapasan, intervensi non-farmakologis.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

meditory

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory adalah Jurnal Kesehatan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Stikes Syedza Saintika dua kali setahun pada setiap bulan Mei dan November. Proses penyerahan naskah terbuka sepanjang tahun. Semua naskah yang dikirim akan melalui peer review ganda dan ulasan ...