Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi Financial Distress pada Kabupaten dan Kota di Pulau Sumatera periode 2019 hingga 2023. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pemerintah Kabupaten dan Kota di Pulau Sumatera yang terdiri dari 110 Kabupaten dan 30 Kota. Jumlah sampel ditentukan melalui teknik purposive sampling sebanyak 137 daerah kabupaten dan kota. Teknik dalam mengumpulkan data yaitu data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan Pemerintah Daerah yang dipublikasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel yaitu Uji R2, Uji t, Uji F dengan alat analisis berupa Eviews (Econometric Views) versi 13. Hasil pengujian pada penelitian ini menunjukkan bahwa Budgetary Solvency Ratio dan Return On Assets berpengaruh positif dan signifikan terhadap Financial Distress. Derajat Desentralisasi dan Rasio Likuiditas tidak berpengaruh terhadap Financial Distress. Derajat Desentralisasi, Rasio Likuiditas, Budgetary Solvency Ratio dan Return On Assets secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Financial Distress.
Copyrights © 2025