<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan pengangguran muda di Indonesia. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan analisis yang digunakan regresi logistik biner, memanfaatkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2020. Variabel yang di analisis meliputi pendidikan, status pernikahan, wilayah, jenis kelamin, keterampilan dan status dalam rumah tangga terhadap pengangguran muda (usia 18-29 tahun). Hasil estimasi menunjukan bahwa pendidikan, status pernikahan, jenis kelamin, dan status dalam rumah tangga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengangguran muda sedangkan keterampilan dan wilayah berpengaruh positif signifikan terhadap pengangguran muda. Temuan ini menegaskan bahwa perlunya kebijakan peningkatan Pendidikan, pelatihan, keterampilan serta pemerataan kesempatan kerja yang dapat menekan pengangguran muda di Indonesia.]]>
Copyrights © 2025
