Abstrak. Perubahan sistem administrasi perpajakan di Indonesia memasuki fase transformasi digital melalui penerapan Core Tax Administration System (CTAS) yang menjadi tonggak penting dalam reformasi perpajakan nasional. Implementasi sistem ini menuntut peningkatan literasi dan kesiapan masyarakat untuk beradaptasi dengan mekanisme baru perpajakan berbasis teknologi informasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan oleh tim dosen Universitas Negeri Makassar dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan kesadaran digital para anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pattiro Jeka Jeneponto dalam menggunakan sistem CTAS secara efektif dan tepat guna. Kegiatan dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu sosialisasi konsep CTAS dan perubahan kebijakan perpajakan terkini, pelatihan interaktif terkait penggunaan fitur digital seperti aktivasi akun wajib pajak, e-Filing, e-Billing, serta manajemen akses pajak berbasis elektronik, hingga tahap pendampingan teknis dalam simulasi pelaporan pajak. Metode yang diterapkan menekankan pada pembelajaran partisipatif, diskusi kasus, dan praktik langsung untuk memastikan transfer pengetahuan yang berkelanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek literasi digital, pemahaman regulasi perpajakan, serta keterampilan teknis peserta dalam menggunakan sistem digital perpajakan. Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya kepatuhan pajak sebagai bagian dari kontribusi warga negara terhadap pembangunan. Melalui kegiatan ini, perguruan tinggi berperan aktif sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat ekosistem literasi pajak di tingkat lokal, mendukung keberhasilan implementasi CTAS secara nasional, dan mendorong terwujudnya administrasi perpajakan yang modern, transparan, serta berkelanjutan. Kata kunci: Core Tax Administration System, literasi digital perpajakan, sosialisasi, organisasi nirlaba.
Copyrights © 2025