Stunting adalah kondisi panjang atau tinggi badan yang kurang dibandingkan usia pada balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengelolaan sampah dan sampah rumah tangga dengan kejadian stunting. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan kasus kontrol pada bulan Agustus-September 2025. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang terdampak stunting pada usia 0-59 bulan menggunakan total sampling sebanyak 222 sampel. Variabel dalam penelitian ini adalah pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga serta kejadian stunting. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan chi square. Sebanyak 1,8% balita mengalami stunting dari ibu yang memiliki praktik pembuangan sampah yang memadai, sementara 98,2% berasal dari ibu yang memiliki praktik pembuangan sampah yang tidak memadai. Sementara itu, pada kelompok balita yang tidak mengalami stunting, 11,7% berasal dari keluarga dengan praktik pembuangan sampah yang memadai, dan 88,3% berasal dari keluarga dengan praktik pembuangan sampah yang tidak memadai. Nilai-p sebesar 0,006 menunjukkan adanya hubungan antara sampah rumah tangga dan pengelolaan sampah dengan kejadian stunting pada balita usia 0-59 bulan.
Copyrights © 2025