Begal kendaraan bermotor merupakan tindakan pencurian yang semakin marak terjadi. Tindak pembegalan selain merugikan secara materi, juga dapat mengancam nyawa pemilik kendaraan jika korban melakukan perlawanan. Korban jiwa akibat tindak kejahatan begal dapat diminimalisir dengan cara tidak melakukan perlawanan. Penelitian ini menawarkan suatu sistem untuk mencegah adanya korban jiwa ketika tindak kejahatan begal terjadi. Kendaraan bermotor korban diatur akan mati ketika kendaraan dibawa pergi jauh dari pemiliknya dan akan mengirimkan lokasi keberadaannya. Sistem ini menggunakan dua buah perangkat yaitu perangkat pemancar yang dibawa oleh pemilik kendaraan dan perangkat penerima yang ditempatkan di kendaraan. Perangkat pemancar terdiri dari mikrokontroler Arduino Nano dan modul NRF24L01 yang difungsikan sebagai pemancar. Perangkat penerima terdiri dari mikrokontroler Arduino Uno yang mengatur modul NRF24L01 sebagai penerima, relay sebagai pemutus pengapian kendaraan bermotor, modul GPS untuk menentukan lokasi, dan GSM shield untuk pengiriman data lokasi ke pemilik kendaraan. Ketika komunikasi modul transceiver NRF24L01 terputus, perangkat penerima pada kendaraan bermotor akan memutus pengapian kendaraan kemudian mengirimkan pesan singkat ke pemilik kendaraan dengan isi berupa koordinat lokasi kendaraan. Sistem dapat bekerja di kondisi lingkungan yang terdapat sedikit halangan maupun banyak halangan berupa gedung dan pepohonan. Jarak komunikasi modul transceiver lebih jauh dicapai di lingkungan sedikit halangan serta nilai error koordinat dari modul GPS juga lebih kecil, jika dibandingkan bila sistem dijalankan di lingkungan yang padat atau banyak halangan. Perangkat penerima pada kendaraan dapat terus aktif selama 10,22 jam dari awal ketika kendaraan menjadi mati dan mengirimkan koordinat lokasi lewat pesan singkat ke pemilik kendaraan menggunakan fasilitas SMS.
Copyrights © 2023