Industri manufaktur khususnya kemasan paperboard seperti Corrugated Carton Box memegang peranan penting dalam mendukung kelancaran distribusi produk di berbagai sektor. PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2 Divisi Corrugated Carton Box menghadapi permasalahan dalam pengelolaan penyimpanan cetakan Diecut yang belum terstandarisasi dan tidak terorganisir, sehingga menghambat efisiensi operasional produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan sistem penyimpanan Diecut dengan menerapkan metode klasifikasi ABC sebagai pendekatan manajemen persediaan yang mengelompokkan item berdasarkan tingkat kepentingan dan frekuensi penggunaannya. Penelitian dilakukan melalui observasi langsung, pengumpulan data permintaan produk, serta analisis pengolahan data volume dan frekuensi penggunaan cetakan Diecut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa klasifikasi ABC mampu mengelompokkan Diecut ke dalam tiga kategori, yaitu A (tingkat penggunaan tinggi), B (menengah), dan C (rendah). Dengan implementasi klasifikasi ini, perusahaan dapat menyusun ulang tata letak penyimpanan agar cetakan yang paling sering digunakan ditempatkan di lokasi yang mudah diakses. Kesimpulannya, penerapan metode klasifikasi ABC pada penyimpanan cetakan Diecut terbukti meningkatkan efisiensi operasional dengan meminimalisir waktu pencarian dan pengambilan cetakan, serta mendukung standarisasi sistem penyimpanan yang lebih optimal.
Copyrights © 2025