Jurnal Pertanahan
Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Pertanahan

Peluang Penataan Akses Berdasarkan Potensi Wilayah : (Studi Kasus Di Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulo Progo)

Sudibyanung, Sudibyanung (Unknown)
Prasetyo, Priyo Katon (Unknown)
Rahmadi, Arif (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2023

Abstract

Untuk mewujudkan kemakmuran, salah satu upaya Pemerintah di bidang agraria atau pertanahan adalah melaksanakan beberapa program yang salah satunya adalah Reforma Agraria. Secara substantif terdapat 2 (dua) hal pokok di dalamnya, yaitu penataan aset dan penataan akses. Terkait penataan akses, potensi di setiap wilayah yang bervariatif di Indonesia ini kiranya ikut menentukan strategi maupun pendekatan yang berbeda-beda pula. Oleh sebab itu menjadi penting dan menarik untuk diteliti, potensi wilayah di mana secara fisik geografis berada di wilayah perbukitan serta sektor pertanian bukan menjadi sektor unggulan secara ekonomi, yaitu Kalurahan Jatimulyo. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran potensi di dalam meningkatkan kemakmuran ataupun kesejahteraan masyarakat berdasarkan kondisi wilayah, baik dari sisi fisik geografis maupun non fisik geografis. Harapannya agar hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu referensi jika ke depan akan dilaksanakan program reforma agraria, terutama penataan akses. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah studi kasus. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder berdasarkan hasil wawancara, observasi maupun studi dokumentasi yang bersumber dari warga masyarakat selaku pelaku ekonomi, pejabat kalurahan, dokumen yang ada di kalurahan, kantor pertanahan maupun badan pusat statistik yang relevan dan terkait. Untuk teknik pengambilan sampel menggunakan purposif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan kondisi fisik geografis berupa perbukitan ternyata Kalurahan Jatimulyo mempunyai keunggulan pada sektor peternakan dan wisata alam, dibandingkan dengan sektor produksi rumah tangga. Sektor unggulan tersebut kiranya yang dapat digunakan sebagai leader dalam meningkatkan kesejahteraan dari sektor yang lain. In order to establish the opulence, one of the Government's program in the agrarian or land sector is to implement several programs, one of it is Agrarian Reform. Substantively, there are 2 (two) main things in it, namely asset reform and access reform. Regarding access reform, the regions potentiality in Indonesia will determine different strategies and approaches. Therefore, it is important and interesting to research the potential of areas where physically geographically they are located in hilly areas and the agricultural sector is not an economically superior sector, namely Jatimulyo Village. The aim of this research is to provide an overview of the potential for increasing prosperity or welfare of society based on regional conditions, both from a physical geographical and non-physical geographical perspective. The results expectation of this research is it can be used as a reference if in the future an agrarian reform program will be implemented, especially access reform. In this research, the approach used is a case study. The data collected is primary and secondary data based on the results of interviews, observations and documentation studies sourced from community members as economic actors, sub-district officials, documents in sub-districts, land offices and relevant and related central statistical bodies. The sampling technique uses purposive sampling. From the research results, it can be concluded that with its physical geographical conditions in the form of hills, it turns out that Jatimulyo Village has advantages in the livestock and natural tourism sectors, compared to the household production sector. This superior sector can be used as a leader in improving the welfare of other sectors.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jp

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Jurnal Pertanahan was first published online in 2021 by the Center for Development and Standardization of Agrarian, Spatial Planning, and Land Policy (Pusbang SKATP), Ministry of Agrarian Affairs and Spatial Planning/National Land Agency (ATR/BPN). Since its inception, the journal has served as an ...