Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat manajemen organisasi pada pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Pesantren MBS Ulil Albab Ngawi. Organisasi kepemudaan memiliki peran strategis dalam pengembangan potensi pelajar, namun sering menghadapi tantangan manajemen internal. Penelitian ini mengidentifikasi permasalahan spesifik yang dihadapi IPM di pesantren tersebut, seperti kurangnya pemahaman prinsip manajemen, tantangan komunikasi, dan kendala dalam resolusi konflik. Metode yang digunakan adalah pendekatan intervensi berbasis pembelajaran pengalaman (experience learning) dan pembelajaran sambil melakukan (learning by doing), yang melibatkan survei awal, diskusi kelompok terfokus (FGD), pelatihan, dan pendampingan berkelanjutan. Pelatihan mencakup prinsip-prinsip manajemen organisasi, pengembangan kepemimpinan, peningkatan komunikasi, strategi resolusi konflik, serta peningkatan keterlibatan anggota. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman pengurus IPM mengenai fungsi manajemen, kemampuan kepemimpinan, efektivitas komunikasi internal, dan kapasitas resolusi konflik. Selain itu, solidaritas dan partisipasi anggota juga meningkat. Penguatan ini berkontribusi langsung pada pencapaian visi pesantren dalam mencetak kader dan pemimpin umat yang berintegritas.
Copyrights © 2024