Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh perputaran persediaan dan penjualan terhadap laba bersih pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data berupa data Sekunder, yaitu data laporan keuangan pada perusahaanmakanan dan minuman yang merupakan hasil olahan yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dimana berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan diperoleh sampel sebanyak 6 perusahaan dari jumlah populasi sebanyak 16 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa: 1) perputaran persediaan tidak berpengaruh terhadap laba bersih dibuktikan dengan hasil uji t yang menunjukkan variabel perputaran persediaan memiliki tingkat signifikan sebesar 0,356 > 0,05 dan nilai thitung < ttabel (0,939 < 1,70329). 2) Penjualan berpengaruh terhadap laba bersih dibuktikan dengan hasil uji t yang menunjukkan variablepenjualan memiliki tingkat signifikan sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai thitung > ttabel (8,073 >1,70329). 3) Perputaran persediaan dan penjualan berpengaruh terhadap laba bersih dibuktikan dengan hasil uji f menunjukkan nilai fhitung > ftabel (32,591 > 3,35) dengan signifikansi 0,000 <0,05.
Copyrights © 2020