A Potensi Kesulitan Keuangan Pada Dua Raksasa Industri Migas Rusia Selama Invasi Perang Terhadap Ukraina, Serta Dampaknya Terhadap Perusahaan Migas Bumn Indonesia: Potential Financial Distress of Two Russian Oil and Gas Industry Giants During the War Invasion of Ukraine, and Its Impact on Indonesian State-Owned Oil and Gas Companies

Syahputra, Rendy Aziz
Yanto, Edy
nurfitriana

Jurnal Actual Organization Of Economic ( Jago-e)
Vol. 5 No. 03 (2024): Jurnal Actual Organization Of Economic (JAGO-E)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi kesulitan keuangan pada perusahaan Gazprom dan Rosneft selama invasi Rusia terhadap Ukraina, serta dampaknya terhadap perusahaan Migas (Minyak dan Gas) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia. Subjek penelitian pada 2 perusahaan raksasa milik Rusia dan 2 perusahaan migas BUMN yang meliputi PT. Pertamina Indonesia (Persero) dan PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk dengan periode penelitian selama 4 tahun yaitu 2020 sampai 2023. Data penelitian ini diperoleh dari laporan tahunan yang tersedia pada situs resmi Bursa Efek Rusia, Bursa Efek Indonesia dan halaman resmi Pertamina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan Gazprom berpotensi mengalami kesulitan keuangan pada tahun 2020 dan 2023, sedangkan pada tahun 2021 dan 2021 berpotensi rawan. Selain itu, Rosneft berpotensi mengalami kesulitan keuangan sepanjang tahun 2020 sampai 2023. Perang Rusia terhadap Ukraina memilki dampak terhadap kesulitan keuangan di BUMN Indonesia yang disebabkan oleh penuruhan harga migas dunia sebagai akibat dari pandemi Covid-19, saksi Barat dan kebijakan pasokan migas Rusia yang memprioritaskan kebutuhan dalam negeri.