Seiring meningkatnya kebutuhan akan pengelolaan jaringan yang efisien dan terotomatisasi, sistem manajemen pengguna menjadi salah satu komponen penting dalam pengaturan akses internet yang aman dan terkontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem manajemen pengguna berbasis Mikrotik API guna mempermudah proses konfigurasi jaringan, seperti pembuatan akun pengguna, pengaturan bandwidth, serta pemantauan aktivitas jaringan secara real-time. Sistem dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Python, yang memiliki dukungan kuat terhadap pengolahan data dan integrasi API eksternal. Salah satu keunggulan Python adalah kemampuannya dalam membangun aplikasi ringan tanpa harus bergantung pada sistem manajemen basis data relasional seperti MySQL. Oleh karena itu, sistem ini dirancang tanpa menggunakan database MySQL, melainkan memanfaatkan struktur penyimpanan data alternatif yang lebih fleksibel dan ringan seperti file JSON atau penyimpanan berbasis memori. Metodologi pengembangan menggunakan model Waterfall, meliputi tahap analisis, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Hasil implementasi menunjukkan bahwa sistem dapat menjalankan fungsinya secara efisien, mulai dari pendaftaran pengguna hingga pengaturan batas kecepatan dan waktu akses. Selain itu, antarmuka pengguna dirancang secara minimalis agar mudah digunakan oleh administrator jaringan. Sistem ini memberikan peningkatan efisiensi operasional dan dapat menjadi solusi ideal untuk jaringan skala kecil hingga menengah, seperti di lingkungan pendidikan, perkantoran, atau bisnis layanan internet.
Copyrights © 2024