Salah satu persoalan kesehatan yang cukup besar di kota Semarang adalah penyakit DBD, berdasarkan data yang dirilis DINKES kota Semarang sampai bulan Juni 2024 yaitu sebesar 237 kasus. Melalui Kader FKK (Forum Kesehatan Keluarga) di Kelurahan, Pemerintah kota Semarang berupaya menekan kasus DBD dengan program Pembarantasan Jentik Nyamuk (PJN). Dalam pelaksanaannya, sering kali ditemukan kendala dalam pengumpulan dan analisis data lapangan yang dapat menghambat efektivitas program. Para Kader FKK juga belum memiliki kemampuan yang cukup untuk memanfaatkan teknologi. Salah satu solusi untuk meningkatkan pemantauan adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dalam bentuk ceramah dan praktek mengenai penggunaan Google Forms melalui ponsel pintar. Evaluasi kegiatan juga dilakukan berupa kuisioner yang diisi peserta terkait dengan kegiatan yang telah diikuti. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan mitra dalam membuat aplikasi pemantauan PJN menggunakan Google Forms. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi teknologi sederhana namun efektif dalam mendukung program kesehatan lingkungan.
Copyrights © 2025