Proyek konstruksi, terutama yang berkaitan dengan gudang dan pabrik, memiliki pengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan perkembangan industri di suatu wilayah. Cikande, Serang adalah kawasan yang sedang mengalami perkembangan pesat, sehingga kebutuhan akan infrastruktur yang efisien dan berkualitas semakin mendesak. Oleh karena itu, dilakukan studi untuk mengidentifikasi faktor-faktor dominan yang mempengaruhi kinerja kontraktor dalam proyek konstruksi gudang dan pabrik di wilayah tersebut. Menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, studi ini mengumpulkan data melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan analisis menggunakan skala Likert. Faktor-faktor yang dianalisis meliputi sumber daya manusia, lingkungan kerja, ketersediaan peralatan, perencanaan dan penjadwalan, serta sistem komunikasi dan pengendalian proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor komunikasi antara manajemen dan pekerja, serta ketersediaan logistik, memiliki pengaruh signifikan terhadap efisiensi pelaksanaan proyek. Selain itu, keterlambatan pengiriman material dan koordinasi yang buruk sering menjadi hambatan utama yang menghambat kemajuan proyek. Berdasarkan temuan ini, disarankan untuk meningkatkan sistem komunikasi internal, mengoptimalkan manajemen logistik, dan menerapkan strategi mitigasi risiko untuk meningkatkan kinerja kontraktor, yang diharapkan dapat menjadi acuan bagi kontraktor dalam meningkatkan efektivitas manajemen proyek untuk mencapai hasil optimal.
Copyrights © 2025