Jurnal Online Tata Busana
Vol. 9 No. 03 (2020): Jurnal Online Tata Busana Desember 2020

PERAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PENDIDIKAN BERBASIS KETERAMPILAN TATA BUSANA

Hakima, Azizatul (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Jan 2021

Abstract

Model experiential learning memiliki keunggulan dapat meningkatkan kepercayaan diri, komunikasi, perencanaan, serta pemecahan masalah, menumbuhkan tanggungjawab, memperkuat kepercayaan, kerjasama dan kompromi dalam suatu kelompok. Tujuan penulisan artikel ini adalah: 1) mendeskripsikan karakteristik model experiential learning, 2) mendeskripsikan karakteristik pembelajaran keterampilan tata busana, 3) merancang pembelajaran keterampilan tata busana dengan menerapkan model experiential learning dalam, 4) menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran tata busana dengan menerapkan model experiential learning. Artikel studi literatur ini merupakan analisis dari teori-teori serta hasil-hasil penelitian tentang peran model experiential learning dalam konteks pendidikan berbasis keterampilan tata busana. Kesimpulan hasil analisis studi literatur ini antara lain: 1) karakteristik Experiential Learning merupakan pembelajaran holistik yang cara belajarnya dapat dilihat melalui proses, merupakan proses belajar berkelanjutan berdasarkan pengalaman, membutuhkan resolusi konflik berbagai macam gaya belajar yang berlawanan secara dialektis, menghubungkan seseorang dengan lingkungan serta menggabungkan pengetahuan sosial dan pribadi, 2) keterampilan tata busana adalah kemampuan menciptakan produk kerajinan busana yang membutuhkan kreatifitas dasar dalam memilih, mengatur serta memperbaiki cara berbusana agar didapatkan busana yang indah, serasi, sesuai dengan usia, kesempatan dan warna, 3) rancangan model experiential learning dalam pembelajaran keterampilan tata busana mencakup 4 fase yaitu: concrete experience (CE), reflective observation (RO), abstract conceptualization (AC), dan active experimentation (AE), 4) faktor pendukung penerapan model experiential learning dalam pembelajaran keterampilan tata busana antara lain: guru memahami siklus model experiential learning, siswa terlibat aktif, pengalaman langsung dialami siswa, komunikasi dengan baik antara guru dan peserta didik. Adapun yang termasuk faktor penghambat yaitu tingkat IQ siswa yang berbeda serta keterbatasan durasi dalam pembelajaran. Kata Kunci: experiential learning, keterampilan tata busana, rancangan pembelajaran

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jurnal-tata-busana

Publisher

Subject

Arts Humanities Other

Description

Jurnal Online Tata Busana berisi hasil penelitian bidang Fesyen baik di kependidikan maupun non kependidikan. Focus and Scope: - Pendidikan Tata Busana - Fesyen - Tekstil - Kriya tekstil - Teknologi menjahit - Pola Busana - Manajemen dan Kewirusahaan ...