Penelitian ini mengkaji tafsir Gus Dhofir yang dipaparkan melalui channel youtube NU online mengenai kesetaraan dalam rumah tangga terhadap surah an-Nisa’ (4): 34. Tujuan penelitian ini adalah untuk menegaskan kesetaraan posisi laki-laki dan perempuan dalam rumah tangga. Metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research). Dapat disimpulkan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penafsiran Gus Dhofir terhadap surah an-Nisa’ (4): 34 menekankan kesetaraan gender dalam rumah tangga, di mana baik suami maupun istri bisa menjadi pemimpin. Kepemimpinan rumah tangga lebih ditentukan oleh kemampuan dan kecakapan individu, bukan jenis kelamin. Dengan adanya kelebihan yang diberikan Allah kepada masing-masing pihak dapat saling melengkapi dalam peran kepemimpinan. Konsep kesetaraan gender tersebut tidak terlepas dari konteks sejarah, seperti yang disampaikan oleh Profesor Yvonne Haddad di mana dahulu perempuan dipandang rendah, hina dan diperlakukan seperti budak. Namun, dengan datangnya Islam, kedudukan perempuan diangkat, hak-haknya dihargai dan status mereka dimuliakan.
Copyrights © 2025