Struktur twin boom merupakan salah satu komponen konstruksi pesawat terbang nir awak LSU-05 hasil karya Pusat Teknologi Penerbangan - LAPAN. Struktur ini berfungsi sebagai penyetabil gerakan pesawat. Dalam operasionalnya, struktur menerima beban terbang yang dapat mengakibatkan timbulnya lendutan. Melalui metode analitis yang melibatkan misi, dimensi dan konfigurasi struktur twin boom pesawat LSU-05, telah dilakukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana kemampuan struktur dalam menerima beban terbang, sehingga mengakibatkan lendutan tersebut. Dari penelitian ini diketahui bahwa pada saat penerbangan, selama 130 menit mulai dari tinggal landas di awal penerbangan sampai dengan terbang jelajah pada kecepatan maksimal 130 km/jam, lendutan maksimal yang terjadi pada struktur hanya mencapai 5,593 x 10-6 m, dengan faktor keamanan sebesar 1,3 berarti struktur relatif aman. Sedangkan untuk pendaratan, kecepatan yang relatif aman dapat dilakukan di bawah 14 km/jam. Jika mendarat pada kecepatan melebihi 20 km/jam, struktur twin boom tersebut mengalami kerusakan parah, karena tegangan yang terjadi sudah melebihi 650 MPa sebagai tegangan ijin bahan struktur yakni komposit e-glass.
Copyrights © 2016