Pesatnya perkembangan teknologi digital dan perubahan perilaku konsumen dalam berbelanja secara daring membuka peluang besar bagi bisnis penjualan. Pelaku usaha yang belum memanfaatkan teknologi digital akan terkendala dalam persaingan menjual produknya, seperti pada Toko Adinda, sebuah usaha yang menjual pakaian sisa eksport atau dikenal dengan thrifting. Toko Adinda adalah salah satu pelaku usaha thrifting yang dalam menjalankan usahanya menghadapi berbagai permasalahan. Toko Adinda mengalami penurunan dalam penjualan secara signifikan. Hasil penelitian menunjukan penurunan penjualan karena Toko Adinda masih mengandalkan penjualan secara langsung, sehingga jangkauan pemasarannya sangat terbatas. Penelitian dilakukan dengan menerapkan diagram Ishikawa atau fishbone untuk mengetahui akar penyebab terjadinya permasalahan. Hasil identifikasi menunjukan terbatasnya jangkauan pasar dan potensi penjualan yang belum optimal menjadi penyebab turunnya penjualan. Untuk mengatasi permasalahan akan dikembangkan sebuah website e-commerce berbasis WordPress yang dirancang khusus untuk meningkatkan penjualan produk thrifting pada Toko Adinda. Pengembangan website ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk memperluas jangkauan pasar, mempermudah transaksi dan meningkatkan visibilitas produk. Website e-commerce belum menunjukkan peningkatan karena saat artikel ini dibuat website baru proses implementasi. Website diharapkan dapat menarik pengunjung sehingga dapat meningkatkan penjualan.
Copyrights © 2025