Konflik merupakan sebuah konsekuensi dalam interaksi kehidupan bergereja maupun bermasyarakat. Matius 18:15-17 merupakan pengajaran Tuhan Yesus yang berupa petunjuk tahapan-tahapan dalam menyelesaikan konflik dalam kehidupan jemaat. Penelitian ini akan melihat sejauh mana relevansi teks Matius 18:15-17 dalam masyarakat Indonesia kontemporer. Kajian akan dilakukan melalui analisis hermeneutik atas teks dan studi literatur resolusi konflik di Indonesia. Melalui kajian tersebut akan diteliti apakah secara kontekstual nats ini memberikan penekanan pada pendisiplinan atau penggembalaan jemaat. Lebih jauh akan digali tentang fundamental resolusi konflik secara biblikal dan praktik dalam masyarakat Indonesia kontemporer.
Copyrights © 2021