Bengkel las merupakan salah satu tempat kerja yang memiliki risiko dan bahaya kecelakaan serta timbulnya penyakit akibat kerja. Pekerja las memiliki risiko cedera mata yang tinggi akibat paparan radiasi, mekanik, suhu dan kimiawi. Penggunaan alat pelindung diri merupakan hal yang sangat penting bagi para pekerja untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja. Penggunakan Alat Pelindung Diri (APD) ini masih belum di terapakan, akan tetapi ada beberapa pekerja yang sadar akan pentingnya menggunakan alat pelindung diri dalam proses pengelasan dilakukan. Kelelahan mata merupakan stress intensif pada fungsi-fungsi mata seperti terhadap otot-otot akomodasi pada pekerjaan yang perlu pengamatan secara teliti atau terhadap retina akibat ketidak tepatan kontras Keluhan Kelelahan Mata ditandai dengan pengelihatan kabur, mata merah, mata terasa perih, dan berkurangnya keamampuan akomodasi. Tujuan penelitian ini untuk menhetahui hubungan masa kerja dan perilaku penggunaan alat pelindung diri dengan kejaidan kelelahan mata pada pekerja welding logam dikecamatan Sukamaju kabupaten Luwu Utara. Penelitian ini mengunakan studi obsevasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pekerja pengelasan yang berada di kecamatansuakamaju kabupaten luwu utara tahun 2022. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling yang dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi dan didapatkan sebanayak 37 responden.. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan antara masa kerja dengan kejadian kelelahan mata pada pekerja welding logam di kecmatan Sukamaju Kabupaten Luwu Utara dengan nilai p= 0,025, ada hubungan antara perilaku penggunaan alat pelindung diri dengan kejadian kelelahan mata pada perkeja welding logam di kecamatan Suakamaju Kabupaten Luwu Utara denagn nilai p=0,003.
Copyrights © 2023