Jurnal Penelitian Hutan Tanaman
Vol 5, No 2 (2008): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN

KAJIAN PENETAPAN DAUR OPTIMAL HUTAN TANAMAN Acacia mangium DITINJAU DARI KESUBURAN TANAH

Nina Mindawati (Pusat Litbang Hutan Tanaman)
Pratiwi Pratiwi (Pusat Litbang Hutan Tanaman)



Article Info

Publish Date
27 Feb 2018

Abstract

Acacia mangium Willd. merupakan salah satu jenis pohon cepat tumbuh yang dikembangkan secara besar-besaran dalam pembangunan hutan tanaman untuk memenuhi kebutuhan bahan baku kayu serat. Sampai saat ini daur tebang yang ditetapkan adalah 8 - 9 tahun, dan dianggap cukup aman dari segi ekologis. Di lapangan, penebangan mulai diturunkan menjadi 5 - 6 tahun karena kebutuhan bahan baku yang mendesak, sehingga diduga akan mengakibatkan dampak negatif terhadap lingkungan. Kajian ini bertujuan untuk menentukan daur optimal A. mangium yang aman terhadap kesuburan tanah melalui perhitungan ketersediaan hara, kehilangan hara melalui panen, aliran permukaan dan erosi pada areal tegakan berbagai umur di PT Arara Abadi, Riau dengan jenis tanah Podsolik Merah Kuning (PMK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daur optimal jenis A. mangium tetap 8 tahun, tetapi dapat diturunkan menjadi 6-7 tahun dengan penambahan unsur hara kalsium dan phosphat serta penerapan teknik silvikutur intensif. Diharapkan hasil kajian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam pengambilan kebijakan dalam pengelolaan hutan tanaman A. mangium  khususnya dalam menentukan daur tebang.

Copyrights © 2008