Pengelolaan hutan, pengguna pohon utama jati mengalami problematika penyediaan benih dan intensifikasi lahan. Program pencarian bahan tanaman jati menghasilkan altematif pilihan yang berasal dari biji, kultur jaringan dan stek. Ketiga bahan tanaman ini mempunyai karakteristik yang perlu dikaji terutama perkembangan tajuk yang berhubungan dengan intensifikasi lahan. Intensifikasi lahan menekankan altematif manajemen ruang dalam bentuk agroforestri. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Berblok (RCBD) dengan tiga bahan tanaman (menggunakan variasi 5 pohon plus) dan tiga blok. Plot perlakuan berbentuk bujur sangkar, setiap plot berisi sembilan pohon dengan jarak tanam 6 m x 2 m. Estimasi penutupan tajuk dicapai pada waktu tegakan berumur berurut-turut 12 tahun, 15,2 tahun dan 8,5 tahun bila biji, kultur jaringan dan stek pucuk dipakai sebagai bahan tanaman. Bila persediaan biji bermutu cukup, biji sebagai bahan tanaman adalah pilihan pertama, sedangkan apabila persediaan benih terbatas, dua altematif lainnya dapat digunakan dengan pertimbangan penguasaan teknik dan lebih dari itu, alasan ekonomi.
Copyrights © 2006