Jurnal Penelitian Hutan Tanaman
Vol 2, No 2 (2005): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN

EVALUASI UJI PENINGKATAN GENETIK MANGIUM

Budi Leksono (Pusat Litbang Hutan Tanaman)
Teguh Setyaji (Pusat Litbang Hutan Tanaman)
Nur Hidayati Hidayati (Pusat Litbang Hutan Tanaman)



Article Info

Publish Date
20 Feb 2018

Abstract

Uji peningkatan genetik Acacia mangium di Wonogiri di bangun tahun 2001 dengan tujuan untuk memprediksi perolehan genetik yang sesungguhnya dari kebun benih generasi pertama dibandingkan dengan tegakan benih. Desain menggunakan Rancangan Acak Lengkap Berblok (RCBD), 4 ulangan, 8 sumber benih, 100 pohon/plot (10 pohon x 10 pohon) dan jarak tanam 4 m x 2 m. Sumber benih terdiri atas 6 kebun benih semai (KBS) dan 2 areal produksi benih sebagai kontrol. Hasil uji pada tingkat semai menunjukkan persen tumbuh 96% dan berbeda nyata pada sifat diameter dengan semai KBS Grup A yang terbaik. Pertumbuhan tanaman menunjukkan adanya perbedaan yang nyata pada umur 12 bulan setelah tanam. Tanaman dari kebun benih semai lebih baik dari pada tegakan benih dengan peningkatan perolehan genetik sebesar 20,8 % - 22,8 % (tinggi), 19,6  % - 25,8 % (diameter) dan 22,4% (bentuk batang). Urutan kebun benih yang terbaik adalah KBS Group B, KBS Wonogiri dan KBS Group A dengan asal benih dari Papua New Guinea (PNG).

Copyrights © 2005