Jurnal Penelitian Hutan Tanaman
Vol 5, No 3 (2008): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN

PERAN DAHAN STEK DAN ZAT PENGATUR TUMBUH IBA TERHADAP PERTUMBUHAN STEK DAHU

Kurniawati P. Putri (Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Bogor)
Supriyanto Supriyanto (Fakultas Kehutanan lnstitut Pertanian Bogor)
Arum S. Rahayu (Fakultas Kehutanan lnstitut Pertanian Bogor)



Article Info

Publish Date
27 Feb 2018

Abstract

Dahu (Dracontomelon dao) merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki potensi untuk digunakan dalam rehabilitasi hutan dan lahan-lahan kritis, karena kemampuan tumbuhnya pada berbagai kondisi lahan. Keberhasilan perbanyakan vegetatif dengan teknik stek diantaranya dipengaruhi oleh bahan stek dan penggunaan zat pengatur tumbuh. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari peranan bahan stek dan konsentrasi IBA terhadap pertumbuhan stek dahu. Dalam penelitian ini diuji 2 taraf bahan stek (ujung dan pangkal) dan 3 konsentrasi IBA (0 ppm (kontrol), 50 ppm dan 100 ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan stek terbaik adalah dari bagian ujung tunas karena menghasilkan persentase berakar (71,11 %),jumlah akar(5,13 buah), panjang akar (22,85  cm), diameter tunas (90 mm)  dan berat kering (0,1221 gram) yang lebih besar dibandingkan dengan bagian pangkal (41,11 %; 3,11 buah;13,19 cm, 78 mm dan 0,0518 gram). Penambahan hormon tumbuh IBA 50 ppm dan 100 ppm pada stek dahu menghasilkan jumlah akar (5,76 buah oleh IBA 50 ppm dan 5,19 buah oleh IBA 100 ppm) dan panjang akar yang lebih besar (24,69 cm oleh IBA 50 ppm dan 20,56 cm oleh IBA 100 ppm) dibandingkan dengan tanpa penambahan hormon tumbuh IBA (2, 10 buah dan 12,30 cm).  Interaksi antara bagian ujung tunas dengan hormon tumbuh IBA 50 ppm menghasilkan berat kering tertinggi (0.14172 gram) walaupun tidak berbeda dengan bagian ujung yang diberi IBA dengan konsentrasi yang lain (0 ppm dan 100 ppm) dan bagian pangkal yang tidak diberi IBA.  

Copyrights © 2008