Kardiovaskular merupakan suatu sistem yang memiliki peran paling penting di dalam organ tubuh manusia. Menjaga kesehatan jantung dapat dilakukan dengan mengonsumsi minuman fungsional yang mengandung antioksidan. Minuman fungsional saat ini telah banyak dikembangkan menggunakan bahan-bahan alami seperti daun teh dan rempah-rempah yang dikenal dengan bahan herbal (ramuan bunga, daun, biji, akar atau buah kering). Ketumbar (Coriandrum sativum L.) dikenal sebagai biji yang dalam menurunkan hipertensi dan daun serai wangi dapat digunakan sebagai tanaman obat karena memiliki kandungan kimia berupa alkaloid, fenolik, saponin, tannin, flavanoid, antraquinon, dan minyak atsiri. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil uji kualitatif senyawa fenolik dengan FeCl3 pada biji ketumbar kombinasi daun serai wangi dengan formulasi 100:0, 75:25, 50:50, 25:75, dan 0:100 menghasilkan warna biru pekat. Penetapan kadar fenolik total optimal menggunakan spektrofotometer UV-Vis terdapat pada biji ketumbar kombinasi daun serai dengan formulasi 75:25, yaitu sebesar 7,624±0,1 mGAE/g.
Copyrights © 2025