Kebutuhan pangan bagi masyarakat berbanding lurus dengan pertambahan jumlah penduduk, salah satu kebutujan pangan yakni beras yang merupakan hasil pengolahan padi (Oryza Sativa L.). Upaya untuk memenuhi bertambahnya kebutuhan beras harus diimbangi dengan peningkatan produksi padi baik sawah maupun ladang. Namun produksi padi yang diharapkan terkadang tidak sesuai dengan harapan disebabkan oleh kegagalan panen akibat serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Langkah yang harus diambil untuk melakukan pengendaloan OPT melalui pemberdayaan petani yakni memberikan pelatihan dan gerakan pengendalian OPT padi sawah.. Pelatihan dan pengendalian OPT di Desa Buyan Kelumbi, Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat bertujuan untuk: (a) Meningkatnya pemahaman petani tentang jenis organisme penganggu tanaman padi sawah; (b) Meningkatnya pemahaman petani cara mengendalikan serangan organisme pengganggu tanaman padi sawah; dan (c) Meningkatnya pemahaman petani tentang Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dengan bahan-bahan yang ramah lingkungan menggunakan agens hayati dan pestisida nabati. Metode pelaksanaan pelatihan adalah dengan ceramah, tanya jawab, wawancara, dan praktek gerakan pengendalian OPT. Hasil pelatihan menunjukan bahwa (1) Partisipasi dan antusias peserta dalam mengikuti pelatihan dan gerakan pengendalian OPT sangat tinggi, hal ini terbukti dengan tingkat keaktifan dan kehadiran peserta yang tidak berkurang hingga acara pelatihan berakhir. (2) Pemahaman seluruh peserta pelatihan terhadap jenis-jenis OPT sudah cukupt baik, terbukti dengan tingkat pemahaman mencapai 80%. (3) Pemahaman seluruh peserta pelatihan dalam memahami pengendalian OPT dengan Agens Hayati dan Pestisida Nabati sudah baik, terbukti dengan prosentase pemahaman mencapai 90%.
Copyrights © 2020