Kecombrang merupakan salah satu tanaman rempah di Indonesia yang sering dimanfaatkan secara tradisional sebagai bahan pencipta rasa pada makanan juga untuk obat tradisional seperti menghilangkan dahak dan batuk. Urine kelinci merupakan cairan yang mampu memberikan suplai nitrogen yang cukup tinggi bagi tanaman, hal ini disebabkan oleh tingginya kadar nitrogen yang terdapat di dalamnya. Air kelapa merupakan produk tanaman dengan salah satu zat gizi yang mempunyai kadar tinggi yaitu kalium sebesar 3120 mg L-1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan fermentasi urine kelinci dengan air kelapa terhadap pertumbuhan tanaman kecombrang dan untuk mendapatkan perlakuan yang paling optimal terhadap pertumbuhan tanaman kecombrang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 – Januari 2021 di Screen house Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Perjuangan Tasikmalaya dengan ketinggian tempat 359 mdpl. Penelitian menggunakan fermentasi urine kelinci dan air kelapa. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian fermentasi urine kelinci 25% menghasilkan jumlah akar paling banyak yaitu sebesar 5,2 helai. Perlakuan urine kelinci tidak berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, panjang daun, warna daun dan lebar daun.
Copyrights © 2021