Jurnal Penelitian Hutan Tanaman
Vol 6, No 3 (2009): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN

PENENTUAN VIGOR KEKUATAN TUMBUH DAN VIGOR DAYA SIMPAN RELATIF BENIH MERBAU, AKOR DAN MINDI

M. Zanzibar M. Zanzibar (Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Bogor)
Agus Astho Pramono (Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Bogor)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2018

Abstract

Benih bervigor tinggi adalah benih yang mampu berproduksi normal pada kondisi sub optimum dan di atas normal pada kondisi optimum.  Untuk melihat tampilan benih setelah ditanam atau disimpan perlu dilakukan uji vigor. Penelitian ini bertujuan mengetahui vigor kekuatan tumbuh dan vigor daya simpan relatif benih merbau (Intsia bijuga), akor (Acacia auriculiformis) dan mindi (Melia azedarach). Tingkat viabilitas diperoleh dengan cara penuaan dipercepat (accelerated aging) melalui penjenuhan benih dengan uap etanol (90 %) dan hembusan udara panas (50o C). Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan ulangan sebanyak 4 kali, setiap ulangan terdiri dari 50 bibit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masing-masing jenis, benih dengan tingkat viabilitas yang rendah akan lebih responsif terhadap penurunan vigor. Pada kondisi di bawah tekanan (sub optimum), benih merbau mampu tumbuh dengan baik seperti halnya pada kondisi optimum sehingga benih ini relatif memiliki vigor kekuatan tumbuh tertinggi, diikuti kemudian oleh benih akor dan mindi. Benih merbau dan akor relatif lebih tahan terhadap pengaruh penuaan atau lingkungan yang tidak menguntungkan selama masa konservasi sehingga benih ini memiliki vigor daya simpan tertinggi, dibandingkan dengan pada benih mindi. 

Copyrights © 2009