Kombinasi uji spesies-provenan jenis-jenis shorea penghasil tengkawang dibangun pada tahun 2011 di Stasiun Penelitian Meranti di Gunung Dahu, Bogor, Jawa Barat. Evaluasi dilakukan secara periodik setiap enam bulan selama 18 bulan untuk mengetahui kemampuan adaptasi dari jenis dan provenan yang diuji. Materi genetik yang digunakan adalah jenis-jenis shorea penghasil tengkawang (S. macrophylla, S. gybertsiana, S. stenoptera, S. pinanga) yang berasal dari 4 provenan (Gunung Bunga-Kalimantan Barat, Sungai Runtin-Kalimantan Barat, Bukit Baka-Kalimantan Tengah,  dan  Haurbentes-Jawa  Barat).  Penelitian  menggunakan  Rancangan Acak  Lengkap Berblok (RCBD) dengan 11 plot, 4 ulangan, 25 pohon per plot (5 x 5 pohon) dan jarak tanam 5 x 5 meter. Sifat yang diukur adalah persen hidup dan tinggi tanaman pada umur 6,12 dan 18 bulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa persen hidup tidak berbeda nyata, dan pertumbuhan tinggi tanaman menunjukkan perbedaan yang nyata. Jenis-jenis shorea pengasil tengkawang (S. macrophylla, S. pinanga dan S. stenoptera) dari ras lahan Haurbentes (Jawa Barat) menunjukkan pertumbuhan terbaik sampai dengan umur 18 bulan. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2014