Aspek negatif da’wah melalui media digital tetap menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian serius dari para da’i dan ahli komunikasi Islam. Studi kualitatif ini mengeksplorasi pandangan Ustadz Salim A. Fillah mengenai sisi negatif da’wah digital melalui observasi media dan analisis literatur. Data primer diperoleh dari konten YouTube di saluran “Pro-U Channel,” sementara data sekunder diambil dari sumber akademik yang relevan. Studi ini juga mengintegrasikan wawasan dari para cendekiawan yang membahas dampak digitalisasi terhadap spiritualitas Islam, termasuk isu-isu seperti “clickbait” agama, polarisasi moral, dan penyebaran agama secara daring. Data dianalisis melalui tahap reduksi, presentasi, dan verifikasi. Temuan menunjukkan bahwa, menurut Ustadz Salim A. Fillah, dakwah di ruang digital seringkali kehilangan kedalaman spiritual dan maknanya, menghasilkan pesan-pesan instan dan viral yang kurang memahami substansi bagi audiens. Oleh karena itu, bahkan pesan agama yang positif harus dirancang secara kontekstual dan etis untuk memupuk pemahaman yang bermakna dan transformasi spiritual. Studi ini menekankan pentingnya literasi media dan komunikasi strategis dalam dakwah, dengan menekankan bahwa dakwah digital yang efektif harus tetap moral, kontekstual, dan transformatif untuk menjaga esensi ajaran Islam di era digital.
Copyrights © 2025