Jurnal Penelitian Hutan Tanaman
Vol 12, No 1 (2015): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN

UJI ANTAGONIS Aspergillus sp. DAN Trichoderma spp. TERHADAP Fusarium sp., PENYEBAB PENYAKIT REBAH KECAMBAH PADA SENGON

Neo Endra Lelana (Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan)
Illa anggraeni (Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan)
Nina Mindawati (Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan)



Article Info

Publish Date
16 Mar 2016

Abstract

Fungi  endofit  merupakan  kelompok  fungi  yang  dapat  dikembangkan sebagai  agen  pengendali  hayati.  Studi mengenai  potensi  fungi  endofit sudah  banyak  dilakukan  untuk  tanaman  pertanian,  namun  masih sedikit  untuk tanaman kehutanan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat aktivitas antagonis dua isolat dari kelompok Aspergillus dan Trichoderma terhadap Fusarium sp. penyebab penyakit rebah kecambah pada sengon. Penghambatan tertinggi pada  hari  ketujuh  ditunjukkan  oleh Trichoderma harzianum  Bio1999,  yaitu  sebesar  46,36%  dan  selanjutnyberturut-turut diikuti isolat Aspergillus sp. JTB 105, T. viride Bio19232, dan Aspergillus sp. STB 107 masing-masing sebesar 41,72%; 31,13% dan 28,48%. Penghambatan terhadap Fusarium sp. terjadi melalui mekanisme mutual inhibisi. Berdasarkan panjang zona inhibisi yang terbentuk, isolat Aspergillus sp. JTB105 menunjukkan hasil yang tertinggi,  yaitu  sebesar 2,25  mm  dan  selanjutnya  berturut-turut  diikuti  isolat  T.  harzianum Bio1999,  T.  viride Bio19232 dan Aspergillus sp. STB 107 masing-masing sebesar 1,50 mm; 1, 00 mm dan 0,75 mm.

Copyrights © 2015