Komunikasi memegang peranan penting dalam semua bidang. Salah satunya yaitu bidang kesehatan dari para tenaga administrasi kesehatan. Melayani dengan sepenuh hati merupakan tujuan mulia dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dibutuhkan strategi komunikasi yang tepat dan efektif untuk meningkatkan pelayanan prima sebuah klinik. Mitra abdimas adalah Klinik Yadika Petukangan Jakarta Selatan. Pelatihan ini bertujuan yaitu untuk memberikan kemampuan strategi komunikasi dalam meningkatkan pelayanan prima kepada pasien dan keluarga pasien di Klinik Yadika Petukangan. Permasalahan bagi mitra abdimas yaitu belum adanya standar operasional prosedur yang jelas mengenai standar layanan prima bagi tenaga administrasi kesehatan. Karena peserta pelatihan belum mampu berkomunikasi secara efektif dalam melayani dengan maksimal pasien dan keluarga pasien. Metode pelatihan abdimas disampaikan dengan metode ceramah (terdapat role play praktik) serta diskusi dan tanya jawab serta metode pengukuran evaluasi dari pelaksanaan abdimas dengan memberikan kuesioner dalam bentuk google form kepada peserta abdimas meliputi pre test dan post test. Hasil pelaksanaan kegiatan abdimas ditinjau dari empat indikator pilar pelayanan prima dengan strategi komunikasi yaitu komunikasi melalui product mengalami peningkatan sebesar 40%, komunikasi melalui people mengalami peningkatan sebesar 50%, komunikasi melalui process mengalami peningkatan sebesar 55%, dan komunikasi melalui place mengalami peningkatan sebesar 20%. Kegiatan pelatihan ini sangat memberikan manfaat bagi mitra dalam meningkatkan pelayanan prima melalui strategi komunikasi yang efektif. Communication plays an important role fields, including health services by administrative staff. Providing care with dedication is noble goal in fields health and community welfare. Effective communication strategies are needed to improve the quality service at clinic. The community service partner is Yadika Petukangan Clinic in South Jakarta. This training aims to provide communication strategy skills to improve quality service for patients and their families at Yadika Petukangan Clinic. The challenge for the community service partner is absence of clear standard operating procedures regarding quality service standards for healthcare administrative staff. This is because the training participants are unable to communicate effectively in providing optimal service to patients and their families. The community service training was delivered through lectures (including role-playing exercises), discussions, and question-and-answer sessions. The effectiveness of the community service activities was evaluated using a questionnaire in the form of a Google Form distributed to participants, including pre-test and post-test assessments. The results abdimas activities were evaluated based on four pillars of excellent service through communication strategies: communication through products increased by 40%; communication through people increased by 50%; communication through processes increased by 55%, and communication through places increased by 20%. This training activity has significantly benefited the partners in improving excellent service through effective communication strategies.
Copyrights © 2025