Kabupaten Pasuruan memiliki potensi besar dalam pengembangan hasil perikanan dan rumput laut jenis Gracillaria sp., khususnya di wilayah pesisir. Meskipun demikian, produk olahan masih terbatas pada skala lokal karena adanya kendala dalam branding, pemasaran digital, dan inovasi produk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan strategi marketing mix (7P), produktivitas, serta dampak ekonomi pada Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) Mina Barokah Baru di Kecamatan Rejoso. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan, wawancara terstruktur, serta studi literatur untuk mengidentifikasi permasalahan dan merumuskan solusi yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi marketing mix—terutama diversifikasi produk, desain kemasan, promosi digital, dan manajemen harga—mampu meningkatkan daya saing dan omzet kelompok usaha. Selain itu, pemberdayaan UMKM melalui pelatihan, penyediaan akses peralatan produksi, dan sertifikasi halal berkontribusi terhadap peningkatan nilai tambah, keberlanjutan usaha, serta kepercayaan konsumen. Peningkatan kapasitas produksi yang didukung oleh penguatan branding diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar, memperkuat ketahanan ekonomi lokal, dan mendorong kemandirian masyarakat pesisir.
Copyrights © 2026