Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep manusia menurut perspektif humanistik dan menelaah implikasinya terhadap pengembangan paradigma pendidikan Islam. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research), dengan sumber data utama berupa karya-karya tokoh humanistik seperti Abraham Maslow dan Carl Rogers, serta literatur pendidikan Islam dari Al-Ghazali, Ibn Miskawaih, dan Syed Naquib al-Attas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep manusia dalam perspektif humanistik memiliki kesamaan prinsip dengan pandangan Islam, terutama dalam penghargaan terhadap martabat manusia, potensi perkembangan diri, dan tujuan pendidikan sebagai proses humanisasi. Namun, keduanya berbeda dalam orientasi nilai: teori humanistik berpusat pada aktualisasi diri manusia secara otonom, sedangkan Islam menekankan orientasi spiritual dan ketundukan kepada Tuhan. Integrasi keduanya menghasilkan paradigma pendidikan Islam yang humanistik, yaitu pendidikan yang berorientasi pada pengembangan fitrah manusia melalui pendekatan yang empatik, reflektif, dan spiritual. Implikasi penelitian ini menunjukkan pentingnya pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (learner-centered learning) dalam pendidikan Islam yang tetap berlandaskan nilai-nilai tauhid, akhlak, dan kemanusiaan universal.
Copyrights © 2025