Artikel ini menelaah kemukjizatan bahasa (I’jaz lughawi) Surah al-Kawthar dengan menggunakan kerangka lima pilar Ahmad Bassam Sa’i. Walau hanya berisi tiga ayat, surah ini menghadirkan diksi yang unik, konstruksi sintaksis yang khas, serta perangkat retorika yang memadukan keindahan gaya bahasa dengan kedalaman makna. Penelitian berbasis kepustakaan ini menggabungkan analisis linguistik-morfologi, sintaksis, dan semantik dengan kajian balaghah. Karya Sa’i dijadikan sumber utama, didukung tafsir klasik dan kajian linguistik modern. Fokus kajian diarahkan pada tiga hal: (1) bentuk I’jaz lughawi dalam Surah al-Kawthar, (2) penafsiran Sa’i atas keindahan retoriknya, dan (3) kontribusi analisis ini bagi pengembangan linguistik Qur’ani kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima pilar Sa’i keunikan kosakata, keterpaduan gramatikal, formula Qur’ani, keluasan makna, dan kepadatan ekspresi tercermin secara utuh. Temuan ini memberikan kontribusi teoritis bagi studi I’jaz sekaligus menawarkan model praktis untuk pengajaran balaghah Qur’ani dan peningkatan literasi bahasa Arab di perguruan tinggi.
Copyrights © 2025